Hanya Segelintir yang Tahu, Inilah 10 Tugas Konsultan Proyek!

Merancang dan Merencanakan Proyek

Tugas agen konsultan proyek yang pertama adalah memberikan layanan konsultasi terkait proyek pembangunan, mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan. Gak cuma itu, Anda juga harus membantu klien dalam merencanakan dan merancang proyek konstruki agar sesuai dengan kebutuhan serta tujuan klien.

Hal tersebut bertujuan agar proyek dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana awal. Oleh karena itu, Anda harus informatif dan tidak sungkan memberikan informasi yang relevan kepada kliennya untuk menghindari adanya kerugian. Anda juga tidak boleh menyembunyikan informasi sedikit saja pada klien. 

Memberikan Pertimbangan dan Saran

Selain membantu klien dalam merencanakan pembangunan proyek, konsultan proyek juga berkewajiban memberikan pertimbangan maupun saran pada pemilik proyek dan kontraktor. Hal ini bertujuan agar mereka tidak salah mengambil langkah.

Saran atau pertimbangan yang kami maksud adalah saran mengenai berbagai macam aspek proyek, termasuk metode konstruksi, pemilihan produk, sekaligus biaya yang dibutuhkan. Sebab, kontraktor atau pemilik proyek membutuhkan informasi ini.

Menyetujui Tipe dan Merk Bahan

Jobdesk konsultan proyek selanjutnya adalah memilih serta menyetujui tipe hingga merk bahan atau material konstruksi yang telah diusulkan oleh kontraktor. Hal ini bertujuan agar sesuai dengan harapan pemilik proyek maupun kontraktor.

Meski begitu, para konsultan proyek harus tetap berpedoman dengan kontrak kerja konstruksi yang telah disetujui atau dibuat sebelumnya. Oleh sebab itu, Anda tidak boleh seenaknya sendiri dalam memilih dan menyetujui tipe serta merk material.

Mengoreksi Hasil Gambar

Bertanggung jawab dalam menghasilkan desain teknis yang detail dan sesuai dengan spesifikasi proyek seperti spesifikasi material dan gambar kerja merupakan salah satu tugas konsultan proyek. Hal ini berfungsi untuk memastikan proyek berjalan lancar.

Tak hanya menghasilkan desain teknis yang detail, para konsultan proyek juga harus melakukan koreksi serta memberikan persetujuan mengenai hasil gambar atau shop drawing. Dengan catatan, kontraktor yang menyerahkan hasil gambar, bukan Anda sendiri yang membuatnya.

Menyelesaikan dan Mengidentifikasi Masalah

Tugas konsultan proyek yang kelima yaitu mengindentifikasi sekaligus menyelesaikan masalah yang muncul selama proses konstruksi, misalnya keterlambatan pengiriman material atau perubahan desain. 

Apabila konsultan proyek tidak tanggap dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah, bisa-bisa proyek yang Anda handle tidak bisa berjalan dengan lancar serta optimal. Untuk mengetahui masalah yang ada di proyek, Anda harus melakukan pengecekan secara rutin.

Misalkan ada masalah di proyek, langsung hubungi kontraktor agar mereka bisa memperbaiki masalah tersebut sesuai intruksi. Untuk memperlancar komunikasi dengan kontraktor, Anda memerlukan HT. Gak perlu beli, cari tempat penyewaan HT Sidoarjo yang terpercaya saja. 

Mengelola Semua Aspek Proyek

Siapa bilang konsultan proyek hanya bertanggung jawab dalam merencanakan dan merancang proyek? Faktanya, konsultan proyek juga berkewajiban mengelola semua aspek proyek sekaligus administrasi dalam kontrak kerja. 

Aspek proyek dan administrasi yang kami maksud adalah sumber daya manusia (SDM), jadwal, hingga anggaran. Agar tidak terjadi miskomunikasi atau miskom, Anda harus mengkomunikasikan hal tersebut dengan klien dan juga kontraktor secara berkala. 

Membuat Laporan Pekerjaan

Jobdesk konsultansi proyek berikutnya adalah melampirkan serta membuat laporan pekerjaan yang nantinya akan diserahkan kepada pemilik proyek maupun kontraktor. Oleh sebab itu, Anda harus membuat laporan pekerjaan dengan benar.

Laporan pekerjaan yang Anda serahkan harus berisi informasi mengenai kemajuan proyek, masalah yang ada di proyek, hingga langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi masalah di proyek. 

Mengawasi dan Memantau Proyek

Melakukan pengawasan selama proyek konstruksi berjalan termasuk salah satu dari sekian banyak tugas konsultan proyek. Hal ini bertujuan untuk memastikan semua pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan standar kualitas serta waktu yang ditetapkan. 

Kalau jarang memantau proyek, Anda akan melewatkan perkembangan proyek hingga masalah apa saja yang terjadi di proyek. Oleh karena itulah, kami sarankan agar Anda sering-sering melakukan pengawasan proyek dan terjun langsung di lapangan.

Mengendalikan Dokumentasi Proyek

Di urutan kesembilan dari daftar tugas konsultan proyek ialah mengelola dokumentasi proyek, termasuk perubahan perencanaan, kemajuan proyek konstruksi, hingga bukti pembayaran pada kontraktor.

Dalam melampirkan dokumentasi proyek, Anda tidak boleh menyembunyikan satu informasi pun. Apabila Anda menyembunyikan atau memalsukan dokumentasi proyek, bisa-bisa pemilik proyek mencoret nama Anda dari daftar konsultan proyek terbaik. 

Memastikan Proyek Selesai Tepat Waktu

Last but not least, kewajiban konsultan proyek adalah memastikan proyek konstruksi selesai tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang telah disetujui. Hal tersebut bertujuan untuk memukau pemilik proyek. Siapa tahu Anda dipanggil lagi untuk mengangani proyek selanjutnya.

Selain itu, Anda juga harus menyusun dokumentasi akhir serta penyelesaian administratif lain. Mulai dari catatan proyek, berita acara serah terima, laporan pekerjaan, dan close out report. Sebelum menyerahkannya, tinjau sekali lagi untuk memastikan dokumen tersebut sudah benar.